Cerita lucu - Beli Kondom

Beli Kondom


Joni masuk ke Apotik dan membeli kondom. Dengan riang dia bilang kepada pemilik toko bahwa sebentar lagi dia akan makan malam di rumah pacarnya. 

“Bapak kan tahu sendiri, biasanya setelah itu kan ada kelanjutannya”, tambah Joni sambil menyeringai. Satu sachet kondom pun berpindah tangan. Baru beberapa langkah ke luar toko, dia kembali masuk. 

“Saya minta satu lagi”, adik pacar saya juga cantik, agak genit pula. Saya rasa dia juga naksir saya. Siapa tahu malam ini saya mujur…”.
Kondom kedua berpindah tangan. si Joni kembali masuk dan minta tambahan satu kondom lagi. 

“anu begini pak, ibunya juga tak kalah seksi. Penampilannya jauh lebih muda dari usianya. Dan kalau duduk di depan saya, dia selalu menyilangkan kaki. Saya yakin dia juga tak keberatan kalau saya dekati…”. 

Jreeng dengan berbekal tiga kondom, Joni datang ke rumah pacarnya sambil tak putus bersiul. Sajian sudah siap. Pacar Joni, adik dan ibunya sudah menunggu. Joni pun langsung bergabung. Mereka menunggu sang ayah. Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, Joni langsung memimpin doa sambil menunduk dalam-dalam. 

Yang lain-lain ikut menundukkan kepala. Satu menit berlalu.... Joni makin khusuk berdoa. Dua menit. Joni terus komat-kamit, cukup panjang untuk sebuah doa sebelum makan.

Pada menit keempat, pacarnya menyenggol kakinya dan berbisik, “bebeb aku baru tahu kamu ternyata sangat religius”. Sambil terus menunduk, Joni menjawab dengan suara hampir menangis

“Aku juga baru tahu kalau Ayah kamu yang punya apotik…”

Subscribe to receive free email updates: